Kamis, 11 Oktober 2012

ARTI SEORANG IBU DI MATA ANAK

ibunda
u are my everything
   Sejujurnya sudah agak lama saya tidak memikirkan ibu lagi, bukan berarti saya sudah melupakannya. Ibu menjadi bagian yang sangat berarti dari kehidupan saya yang harus saya simpan kenangannya dengan baik, beliau sudah meninggal beberapa tahun lalu karena menderita kanker usus. Beliau tidak pernah mengeluh tentang rasa sakit yang dideritanya dan saya tahu betul betapa sakitnya menderita kanker itu.

Ibu yang memberi semangat saya, adik dan kakak saya untuk gigih menyelesaikan kuliah, yang memberi ketenangan, kekuatan batin dan semangat saat saya melahirkan anak yang pertama. Beliau sangat tegar, mandiri, tegas dan banyak yang menyukai karena ramah. Tidak ada kalimat yang bisa dipakai untuk mengungkapkan betapa berartinya seorang ibu.

Sekarang saya adalah seorang ibu, menjadi orang tua. Begitu juga Anda, calon ibu muda dan ibu-ibu lain yang mandiri, penuh kasih sayang kepada anak dan keluarga. Yang memperjuangkan apapun untuk kesejahteraan dan kebahagian putra-putrinya. Figur ibu seperti apa diri kita dimata anak-anak kita? Seberapa besar kita memberi arti sebagai ibu dimata mereka?

Seorang ibu sangat berarti dalam kehidupan seseorang, figur seorang ibu mendominasi dalam perkembangan karakter dan kepribadian seorang anak, yang akan dibawa bersama tumbuh kembang kehidupan anak tersebut. Bukan berarti mengabaikan arti seorang ayah dalam sebuah keluarga. Bukan!! Ayah dan ibu adalah team manager yang hebat, harus sejalan dan seimbang di dalam sebuah keluarga.

Dari semenjak dalam kandungan hingga anak-anak dewasa ataupun sudah menikah dan berkeluarga, seorang anak dimata seorang ibu tetaplah sama yaitu anak yang tetap disayangi. Dalam prakteknya rasa sayang yang ditunjukkan mungkin berbeda.

Jika kita tahu bahwa figur dan kasih sayang ibu mendominasi karakter dan kepribadian seorang anak, sebagai seorang ibu, apa yang sudah kita lakukan untuk anak kita? Apakah kita setiap hari harus selalu memarahinya, menghardiknya dan memberi segala aturan yang harus mereka lakukan? Itu semua dilakukan dengan alasan mendisiplinkan. Atau memanjakannya, dan memenuhi segala kebutuhannya? Semua itu dilakukan dengan dalih kasih sayang kepada anak-anak kita.

Ternyata, sebagai seorang ibu hal terbaik yang harus dilakukan adalah bagaimana ibu bisa menjadi pelindung, menjadi bagian, tempat mencurahkan ganjalan, membantu anak mencari solusi dalam masalah, memberi dorongan dan semangat untuk maju, memberi lingkungan yang baik, memberi kesempatan berkembang, mengajarkan tentang bagaimana mengelola uang saku, dan hal terpenting lagi memberi arti kehidupannya dengan hidup yang sehat dan keyakinan spiritual. Betapa berartinya seorang ibu dimata anaknnya karena perannya yang begitu besar.

Kehidupan anak yang seimbang akan mendukung keharmonisan sebuah rumah tangga, saat anak usia kuliah, Anda akan tetap tenang melepaskannya mandiri. Dan saat Anak Anda menikah Anda menjadi ibu yang sangat bahagia karena menghantar anak mandiri Anda ke dunia keluarga barunya.


Limbung, 12 oktober 2012, SALAM HANGAT, RIA KUSUMAWATI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar